Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Cieee Mahasiswa uyee



Tidak ada yang sia-sia, tidak ada pula yang abadi kecuali perubahan. Mahasiswa dipilih sebagai pelaku yang memiliki potensi besar sebagai agen perubahan. Sebagai segmen pemuda yang cerah karena memiliki kemampuan intelektual, pemuda yang sudah sepantasnya memiliki kemampuan logis dalam berfikir sehingga dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Mengapa kita disebut sebagai mahasiswa? Apakah karena kita mampu duduk dikursi Perguruan Tinggi? Tentu tidak, posisi ini tidak akan mengubah status kita sebagai peserta didik. Kita menyandang status mahasiswa tentunya tidak hanya dianggap  mampu berfikir logis, tetapi juga mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa. Karena mahasiswa merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang menekuni bidang ilmu tertentu, memiliki bakat dan potensi, seorang intelektual muda dan tauladan masyarakat, serta yang terpenting sebagai pelaku intim kehidupan Negara dimasa depan.
Apakah kita layak menyandang MAHASISWA?? Yupii… kita layak, jika kita mau dan mampu menempatkan diri kita menjadi mahasiswa yang mempunyai peran dan fungsi sebagai agen of change. Seperti yang telah terikrar pada Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu 1. Pendidikan (pewaris ilmu), 2. Penelitian : (tuntutan zaman), 3. Pengabdian Masyarakat.
Melakukan perubahan adalah perintah di dalam ajaran Islam, sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang hari ini lebih baik dari kemarin adalah orang yang beruntung, orang yang hari ini sama dengan kemarin berarti rugi, dan orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin adalah celaka. Artinya kalau kita membiarkan kondisi statis tanpa perubahan, apalagi membiarkan perubahan ke arah yang lebih buruk, berarti kita tidak termasuk orang yang beruntung. Juga di dalam QS. Ali Imran ayat 104 bahwa Allah memerintahkan agar ada kaum yang menyeru kepada kebaikan, untuk sebuah perubahan.
Wahai para kader bangsa, sudah saatnya kita bangun dan membangkitkan kembali semangat juang para pemuda terdahulu yang telah diwariskan kepada kita. “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya (QS. Al-Rad’ : 11 ). Sanggupkah kita memilih antara dua pilihan? Memilih diam atau bergerak untuk terus melakukan perubahan yang lebih baik. Ya, dunia kita sekarang adalah dunia mahasiswa, dunia pemuda bangsa. Mahasiswa merupakan masyarakat sipil yang cerdas sehingga ia dikatakan kaum elit yang diharapkan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik. Belajar sungguh-sungguh, berperilaku arif nan anggun, bekerja keras, bekerja ikhlas, berpikir kritis, serta aktif bergerak untuk perubahan  yang lebih baik, itulah jati diri  seorang Mahasiswa. Dunia ini tak sulit lagi diraba dengan jemari tangan manakala selagi muda kita memberdayakan potensi yang ada pada diri kita dengan sebaik-baiknya. SALAM MAHASISWA…!!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads