Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Sudut : Salah satu sebab terjadinya ruang dan waktu



Berbicara mengenai sudut, tentu dalam pikiran kita terbayang suatu titik pada ujung yang merupakan tempat bertemunya antar ujung sisi-sisi suatu model bangun ruang. Umumnya sudut terbentuk bertemunya lebih dari dua ujung garis/bidang. Sesuatu yang terbentuk maka akan membentuk ruang dan waktu. Dalam matematika sudut didefinisikan sebagai bidang diantara dua garis yang bertemu pada satu titik. Susut merupakan bagian penting dari suatu tata ruang baik trigonometri maupun bangun ruang.
Cabang matematika yang banyak menggunakan sudut adalah trigonometri. Menentukan panjang sisi dengan besar sudut, menentukan besaran sudut sehingga ketercapaian akan lebih praktis dan efisien. Mengkaji masalah sudut, terutama sudut segitiga yang masih berhubungan erat dengan geometri. Sedangkan pada aplikasinya dapat diterapkan pada ilmu astronomi seperti penghitungan ilmu falak untuk menentukan arah kiblat.
Sudut memiliki berbagai macam seperti sudut lancip, sudut siku-siku dan sudut tumpul. Sudut-sudut ini memiliki ciri besaran yang berbeda dan khas.  Ke-khas-an itu sendiri yang ditentukan dari besaran derajat pada lingkaran yang besarnya 360 derajat. Sudut lancip besarnya kurang dari 90 derajat, sudut siku-siku besarnya 90 derajat dan sudut tumpul yang besarnya lebih dari 90 derajat. Semakin besar sudutnya semakin besar pula ruang yang dimiliki oleh bangun tersebut.

Sama halnya manusia, memandang sudut merupakan suatu cara pandang tersendiri. Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai suatu hal. Semakin banyak ia membaca dam memiliki wawasan maka ia memiliki cara pandang yang lebih kompleks. Begitu pula sebaliknya, semakin ia kurang berwawasan maka cara ia memberikan sudut pandang suatu hal akan lebih sempit. Sebagai manusia pembelajar tentunya satu hal penting bagi kita untuk selalu menambah pengetahuan baik dilingkungan internal maupun eksternal sehingga dalam menghadapi masalah apapun kita mampu memberikan solusi dari sudut pandang manapun. Semakin berwawasan, semakin cepat pula terciptanya ruang dan waktu yang baru.

Lokana Firda Amrina
PM D / 15709251055 / Matematika Model
Prof. Dr. Marsigit, M.A.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads