Tugas
3 : Refleksi 3
Lokana
Firda Amrina
15709251055
/ Pend.Matematika D
Struktur itu seperti yang kita
ketahui, mencari unsur ontologis. Filsafat unsur ontologis, matematika
merupakan unsur yang tidak didefinisikan sampai yang bisa didefinisikan. Kalau
biologi unsur DNA, kalau psikologi satuan unit pemahaman, jika statistik unit
peristiwanya seperti apa. unsur ontologis dalam filsafat merupakan objek dari
filsafat yaitu yang ada dan yang mungkin ada. Yang ada melingkupi semuanya,
yang bisa dipikirkan oleh manusia. Unsur dasar itu merupakan unsur yang tidak
bisa digali lagi. Dalam ilmu fisika disebut atom. Filsafat ilmu harus
dikenalkan filsafatnya dulu sebelum ilmunya. Yang paling tinggi dalam pikiran kita
yaitu filsafat. Pembedaan filsafat dari yang ada pada metode hermenitika:
1.
Tetap
Tetap terjadi di dalam pikiran. Di dalam
pikiran yang dinalar. Sesuatu yang dinalar disebut rasionalisme dengan tokoh
plato Permendikjes. Filsuf tertua
menyebutkan bahwa segalanya itu tetap.
2.
Berubah
Berubah terjadi diluar pikiran, Yang
diluar pikiran yang dialami atau pengalaman. Tetap berada di real yang disebut
aliran realism dengaan tokoh aristoteles, Era krektos .Filsuf tertua segalanya
berubah menyebutkan bahwa segalanya itu berubah
Pikiran yang tetap itu bersifat Analitik contohnya apriori. karena apriori
bersifat tetap sehingga apriori itu adalah konsisten. Maka kebenarannya
bersifat koheren sehingga alirannya koherentisme.
Realism memiliki kebenaran yang cocok, cocok dengan
persepsi, cocok itu apa?cocok itu korespondensi maka muncul aliran
korespondentionalisme. Jika kita bicara benar tergantung orangnya, benar mapa
nya dulu. Karena adanya dunia-langit, daksa-dewa, anak-anak-orang dewasa, dunianya
anak-anak adalah dunia persepsi pakai panca indera. Bukti matematika memerlukan
konsistensi maka hukumnya identitas yang disebut tautologi. Hukumnya kontradiksi,
berlaku sifat sintetik yaitu aposteriori, apriori itu paham walau belum ada
kejadian karena berdasarkan konsistensi pikiran matematika dan logika.
Aposteriori paham setelah ada peristiwanya. Untuk ancaman, ada kosong contohnya
omong kosong dan buta contohnya membabi buta. Orang berjuang supaya pikiran
tidak kosong dan tindakan tidak buta maka sehebat2 nya pikiran mu maka harus
bisa diturunkan dan diterapkan (hermenitika), sehebat2nya pengalamanmu maka
harus bisa diceritakan. Sifat yang lain yaitu ideal, bersifat absolut, terbebas
dari ruang dan waktu, karena terlepas dari ruang dan waktu maka 2 + 5 = 7 itu
benar.namun karena terikat dengan ruang dan waktu maka 2 diikat oleh ruang buku
dan 5 diikat oleh ruang pensil sama dengan 7 buah buku maka menjadi salah hal
itulah yang disebut kontradiksi dan identitas, A = A dan A tidak sma dengan A,
sehingga matematika murni hanya benar ketika ada didalam pikiran sehingga jika
diturunkan maka menjadi salah. Deesckartes mengatakan tiadalah ilmu tanpa
rasio, komte mengatakan tiadalah ilmu tanpa rasio. Ada sintetik, aposteriori, analitik
dan apriori. Karena berabad-abad maka muncul aliran epirisisme. Bukanya berjudul positifisme sehingga terdapat dasar
membangun dunia dimana tergantung dapat banyak orang yang tidak mengerti. Nah
hal itu berjalan terus, aspeknya ada tinggal yang dibuat bapak yaitu struktur.
Indonesia, struktur yang paling dasar adalah materi.
Formal yang diatasnya normatif. (struktur kekinian atau kontemporer). Naik
diatasnya triball, diatasnya tradisional, feodal, modern dan kekinian.
Diatasnya post modern/priode, diatas post post post modern yang disebut
powernow yang disebut kontemporer. Pilar-pilarnya kapitalisme, pragmatisme, utilitarian,
hedonisme, materialism, liberalism. Sebanar-benarnya kapitalisme adalah dirimu
sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar