Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Tulisan : Kehidupan Abadi


Senin (22/2)  Mahasiswa Pendidikan Matematika Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menuai  banyak inspirasi yang kita tangkap dari perkuliahan Matematika Model oleh Prof. Dr. Marsigit, M.A. Dari awal perkuliahan ini beliau mengajak kami untuk berfikir dan berbuat. Tidak banyak yang kami tulis dari materi pengantar, namun banyak hal yang kita tangkap sebagai proses berfikir.
Target 600 komen di postingan blog, bukanlah perkara yang mudah. Bagi kami terbayang oleh waktu dan berbagai pekerjaan disamping kuliah. Sebagian besar postingan tersebut menuliskan hal yang berfilsafat yang diolah dengan gaya tulisan yang berbeda-beda. “Sabar dan Ikhlas” adalah kunci yang diberikan oleh beliau kepada kami untuk bisa membuka dan menikmati bacaan beserta komentar yang akan kita kaitkan pada kolom komentar. Perihal ini, secara tidak langsung mengajak kita untuk selalu membaca dan menulis, tidak hanya membaca saja. Sehingga ada transfer keilmuan dan inspirasi yang tergabung dengan pengalaman sebelumnya dengan pengalaman yang diperoleh saat membaca.
Inspirasi yang saya tangkap dari perkuliahan ini adalah perlunya kita membaca, dari yang kita baca tentu akan mempengaruhi pikiran kita baik membuka wawasan khasanah keilmuan, menambah perbendaharaan kata dan gaya tulisan, menambah pengolahan cara berfikir. Berfikir adalah proses aktivitas dalam otak kita untuk memperoleh suatu kesimpulan. Kesimpulan itulah yang menyatakan kepahaman kita tentu dengan mampu menjelaskan dan menuliskannya. Kepahaman yang tersirat dalam pikiran kita akan membentuk pemikiran-pemikiran yang lain baik masih lingkup tema yang kita baca maupun diluar tema tersebut. Belum bisa menyimpulkan, pikiran itu hanya akan mengendap dan hilang dari memori. Kebiasaan membaca inilah yang semestinya kita budayakan setiap harinya.
Selama ini kita tidak pernah tau kapan takdir kematian akan datang. Kematian itu pasti, cepat atau lambat dan kepada siapapun yang mengalami hidup. Setelah itu, selesailah segala urusan kita didunia termasuk apa yang kita miliki pasti akan lenyap seketika. Seketika itu semua harta menjadi milik orang lain, bergulir terus begitu. Benda kesayangan dan kita perjuangkan untuk mendapatkannya, bahkan nama baik kita sedikit demi sedikit lenyaplah dari pembicaraan orang-orang sekitarnya. Namun, ada satu hal yang tak akan pernah mati sekalipun seorang itu sudah tiada. Yaitu Tulisan. Tulisan akan mengalirkan banyak ide atau khasanah keilmuan si penulis. Sekalipun orang tersebut sudah menghilang atau bahkan meninggal tentu akan terjaga nama baiknya, status dirinya atau bahkan keluarga yang ditinggalkan, jelas senjata obyektif untuk mempengaruhi pikiran posiif pembaca. Disebut senjata obyektif karena tulisan adalah bahasa dalam pikiran yang banyak diapresiasikan oleh pembaca.
Pengamalannya butuh pembiasaan, mulai dari pembiasaan membaca setiap harinya hingga kebiasaan menuliskan setiap kejadian atau peristiwa yang dialaminya. Kebiasaan itulah akan terasah dan akan terus meningkat hingga tulisan kita diperhitungkan di media publikasi atau media masa. Karena itu butuh sekali ketelatenan dalam mengasah kemampuan ini, kuncinya adalah rutin menulis.
Nilai amalan yang terkandung dalam tulisan akan tetap mengalir sebagai amalan jariyah yang tak akan pernah putus di akherat. Amalan yang akan terus mengalirkan pada dia yang memiliki tulisan sekalipun ia sudah tidak ada. Karena tulisan adalah ilmu, buah pikiran dan pemikiran manusia. Tanpa disadari pun akan menginspirasi pembaca. Tulisan merupakan ilmu yang tak pernah mati, tubuh yang tak pernah rapuh dan temaram di setiap kegelapan, tak bernyawa namun memberikan kehidupan abadi bagi sang pemilik karya.

Lokana Firda Amrina
15709251055
PM D
lokanafirda@blogspot.co


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads