Lagi-lagi saya dicambuk, ditampar keras, dibuatkan ramuan penyemangat dan suntikan kecil yang membiuskan. Selang kurun waktu ini membuat saya tak henti dengan semua ini. Lelah adakalanya saya harus berfikir sambil duduk manis atau bahkan tertidur, hinggap dalam hidup yang penuh dengan mimpi dan impian. Lalu dimanakah komitmen saya setelah bangun dari mimpi? Bagaimanakah dengan tangan dan kaki saya yang belum juga merasakan bius tersebut? Bagaimanakah keadaan otak saya sehingga otot-otot ini masih sangat terasa kaku untuk berbuat....
1. Sudah berapa banyak ayat Al Qur'an yang kau hafal?
Serius. Galaunya setengah mati. Modal saya hanyalah nekat lillahi ta'ala. Saya termasuk orang yang berkemampuan kurang dalam hal berbahasa atau menghafal apapun. Saya sering lupa nama orang, Otak saya sepertinya lebih rajin bekerja dengan hal-hal yang berbau logika sekalipun logika saya ga sebaik best seller gituu...Tidaklah mudah dan tidak lah sulit dalam menghafal ayat Allah ini. Sebab kunci utamanya ada pada kebersihan dan kesucian hati. Hati yang bersih akan mudah menerima ilmu. Itu berarti dalam menghafalkan perlu mencuci bersih hati dan pikiran. Tentu ini menjadi motivasi besar dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Bisakah anda berbahasa Arab?
Belum. Sudah berkali-kali saya mengikuti pelatihan bahasa arab namun sepertinya saya belum diberi ilmu kepandaian berbahasa arab. Cara saya sangat tidak istiqamah dan kurang teratur. Pikiran selalu bercabang ini dan itu.
3. Sudahkah menentukan untuk menikah?
Entahlah. Sudah berkali-kali keluarga besar menanyakan hal ini. Terutama saat beberapa saudara dalam dua tahun ini menikahkan 6 saudara. "Kamu memiliki banyak teman laki-laki, jaringanmu luas dalam hal organisasi dan kegiatan lainnya, tidak adakah diantara mereka yang menginginkanmu atau justru kamu tidak menginginkannya atau bahkan kamu belum punya target?" Tidak semudah itu saya menentukan dan mereka menentukan. Jalan organisasi saya adalah jalan dakwah bukan jalan mencari jodoh. Biarpun dapat disana itu hanyalah bonus dari Allah. Jalan yang mereka tawarkan pada saat menginginkan saya bukanlah jalan yang saya inginkan. Saya perempuan yang memiliki prinsip bukan abal-abal. Biarkan saya mentargetkan dan memilih. Doakan saya dan biarkan hanya saya dan Allah yang tau.
4. Selama kau Islam apa yang sudah kamu lakukan untuk Islam?
"Bukankah kamu hidup didalam keluarga Muslim, keluargamu Islam yang taat, sekarang kau dibesarkan dalam organisasi dakwah Islam, lalu apa yang sudah kamu lakukan untuk Islam?" Seorang preman misionaris memiliki visi memurtadkan minimal 1 orang Muslim. Bagaimana denganmu?
5. Sudah berapa banyak novel yang sudah terbit sebagai buah karyamu?
Idemu briliant, sederhana namun menjulang. Namun sampai saat ini belum punya karya kecuali buku penelitian Strata 1. Itupun karena kamu harus menyelesaikan skripsi. Apakah sebagai sarjana hanya akan menerbitkan satu buku itu yang membosankan? Berapa banyak tulisanmu dalam blog, surat kabar dan majalah yang kau tulis?Saatnya kamu memiliki sebuah karya buku plus-plusan...
Semoga menginspirasimu dan diriku sendiri...
0 komentar:
Posting Komentar