Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Bikin cilok...!!!

"Berkarya tak harus bentuk tulisan maupun bentuk lainnya yang megah, namun dengan semangkuk makanan yang kita buat untuk orang lain, juga sebuah karya, selamat berkarya.."

Cilok bumbu kacang

Cilok saus tomat
Cilok adalah makanan (ha ya iya lah), Sejarah yang saya tau soal makanan ini ya makanan favorite sewaktu TK hingga bangku SMA. Karena suka, Ibu jadi sering membuatkannya, bahkan saya diminta buat sendiri. Seperti biasanya, prinsip masak ya selera sendiri heheee
Cilok ini berbahan dasar tepung kanji dan tepung terigu. Rasanya mungkin berbeda dengan yang diwarung-warung namun nikmatnya akan lebih terasa
Apa saja bakannya?
Jika tepung kanjinya 1kg maka tepung terigunya cukup 1/4 kg saja
Biasanya bahan sejumlah itu sudah menghasilkan banyak butiran cilok
Telor ayam atau bebek terserah yang penting telor mentah yang masih bagus. Cukup satu saja, namun jika tidak dikasih telor pun tak masalah..(selera)

Bumbui tepung tadi dengan sedikit merica, dua butir bawang putih dan empat butir bawang merah yang dihaluskan dan garam. Biasanya kalo lagi pengen rasa ikan, boleh ditambah ikan teri kecil-kecil yang sudah ditumbuk halus pula. 

Mencampurkan adonan dengan bumbu dan air panas. Jika menggunakan air dingin atau tidak panas, biasanya bagian tengah tidak akan matang dan mengeras saat di rebus. Cukup dengan menambahkan sedikit  air panas hingga adonan tercampur merata. Adonan harus mengental tidak cair. Terlalu banyak air pun akan membuat adonan encer setelah merata sekalipun kelihatannya kekurangan air.Tetap aduk dan pijat adonan hingga menggumpal.

Sementara mengaduk, gunakan waktu untuk merebus air hingga mendidih. Jika adonan sudah menggumpal dan siap diplotot hehee serta air sudah mendidih masukkan satu demi satu plototan yang ada ditangan. Persis seperti membuat butiran bakso. Mau gede atau kecil sama saja. Saat 'menyemplungkan' adonan dalam panci berisi air, kecilkan api ya. Ohya air yang digunakan untuk merebus tidak usah banyak-banyak nanti justru terlalu penuh isi panci setelah terisi adonan.

Setelah masuk semua adonan, besarkan sedikit apinya sambil sesekali diaduk hingga mendidih dan butiran cilok mengambang dipermukaan. Dirasa cukup, tiriskan ya gaes...biar airnya menghilang hihii

Kalau sudah tidak panas, bisa dinikmati, atau bila ingin digoreng juga boleh...

Supaya rasa lebih mantap boleh ditambahkan saus seperti saus tomat, cabe, kecap atau sambal kacang...

Selamat menikmati dan pastinya puas hehee

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masak Ikan special

"Seenak-enaknya masakan di Restoran termahal dan cheff terhandal, masih enak makanan Ibu..."

Siapa yang suka olah ikan air tawar? tentunya sering makan ikan goreng dan ikan bakar. Selain gurih dan nikmat untuk disantap bersama keluarga, ikan ini banyak mengandung gizi. Umumnya ikan lebih saya pilih dibandingkan dengan daging ayam. Kebetulan sekali kakek dan nenek saya penjual ikan, jauh sebelum saya lahir hingga sekarang ini. Bahkan setiap rumah dalam keluarga kami pasti ada kolam ikannya. Disinilah yang menjadi hobi sang Ibunda masakkan ikan untuk kami dan saya untuk belajar memasak. Disini saya akan berbagi cara memasak ikan yang menurut saya sih enak dan kuncinya adalah kreatif menurut selera.


Mengolah ikan goreng :
Ikan yang sudah dicuci bersih direndam pada bumbu. Bumbu sebelum digoreng cukup bawang putih, garam dan sedikit air, boleh ditambah kunyit. Ikan utuh yang sudah bersih diaduk dalam bumbu dan didiamkan. Sesekali diaduk lagi. Diamkan hingga beberapa menit.jika memungkinkan memasaknya masih dalam jangka waktu lama masukkan dalam almari es supaya tidak bau.
Kemudian ikan digoreng hingga matang...
Saat itu rasanya renyah, gurih dan asin...

Mengolah ikan bakar diatas arang :
Ikan yang sudah dicuci bersih direndam pada bumbu juga. Cukup bawang putih, garam dan sedikit air. Kemudian diletakkan pada tungku bakar ikan. pastikan api tidak terlalu besar dan ikan yang dipanggang sering dibolak balik supaya tidak gosong. Setelah ada perubahan warna pada daging ikan, bumbui ikan kecap yang dicampur dengan sedikit bubuk mrica. Bakar kembali hingga matang. Rasanya manis dan asin. Bawang putih dan garam boleh diganti dengan blueband supaya rasa lebih gurih.

Mengolah ikan bakar diatas teflon :
Ikan yang sudah dicuci bersih direbus setengah matang. Bumbui dengan bawang merah, bawang putih dan garam. Setelah itu letakkan pada teflon tanpa minyak dan api kecil. Biasanya jika sudah matang akan ditandai dengan merekahnya pinggir-pinggir ikan hingga durinya memisah dengan dagingnya. Cukup sekali membalikkan ikan ini sebab ikan ini rapuh setelah direbus. Tidak perlu menambahkan kecap ataupun bumbu lainnya sebab nanti bumbu akan gosong dan rasanya akan pahit.

Mengolah ikan bacem :
Tentu ikan yang sudah dicuci bersih direbus, pastikan ikan terendam pada air atau hingga air nampak dipermukaan. Bumbui dengan bawang merah dan bawang putih yang sudah ditumbuk secukupnya, garam secukupnya, laos cukup beberapa iris saja dan gula jawa dan kecap secukupnya. Sekiranya manis. Biasanya untuk tiga ikan ukuran sedang, porsi bumbu saya 3 butir bawang merah dan 4 butir bawang merah, setengah sendok makan garam, tiga iris laos kecil dan 4 butir gula jawa ukuran kecil serta kecap shacet 1 sampai 2 bungkus. Esensi disini bukan pada banyak sedikitnya ikan namun banyak sedikitnya air yang digunakan untuk merebus. Rasakan air rebusan yang sudah matang, jika rasanya sudah manis dan sedap, tunggu saja sampai air dalam rebusan habis (eiittssss jangan kering-kering ya, nanti gosong hehee). Jangan lupa dibalik namun jangan sering untuk menjaga ikan tetap utuh dan bagus.
Setelah matang, ikan bisa langsung digoreng sebentar hingga ikan sedikit berubah warna. Jika berasa sudah cukup (biasanya kecoklatan/sedikit ada gosongan) angkat :) Balikan ikan saat penggorengan cukup sekali dua kali saja sebab ikan yang sudah direbus pastinya mudah runtuh. 
Usahakan penggorengan dalam wajan yang bersih dan kering serta minyak yang baru (bukan jlantah bro)..

Dengan berbagai ulasan cara mengolah ikan, boleh juga dicoba dengan saus ala sendiri seperti :

Saus tomat atau saus cabe yang dibeli diwarung :v

Aneka sambal kesukaan... :D

Saus apa sih pada gambar? Saus ini yang paling ku suka dan rasa yang selera sendiri hehee

Saus warna merah ini (entah namanya) sebut saja saus tomat. Saus ini dengan bahan baku cabe, tomat, bawang merah, bawang putih dan garam. Persis seperti membuat sambal tomat. Cabe, sebutir bawang merah dan bawang putih (bawang merah : bawang putih = 2 : 1) di goreng bersama dan aduk terus supaya tidak gosong. Cukup sedikit minyak untuk menggoreng. Saran saya cabe sebelum digoreng diiris dibagi dua atau kecil-kecil supaya saat digoreng tidak njedor dan saat ditumbuk akan lebih mudah halus. Setelah matang goreng tomat tiga butir yang sudah diiris-iris boleh lebih dari tiga butir. Setelah matang semua, cabe lebih dahulu ditumbuk, setelah halus disusul dengan tomat gorengnya. Masukkan semua bahan olahan dalam wajan dan diberi sedikit air supaya encer, jangan lupa garam dan sedikit gula jawa. Jika ingin ada irisan tomat, saat digoreng bisa dimasukkan irisan tomat di penggorengan. Buat yang suka pedas boleh ditambah cabe sesuai selera, buat yang tidak suka pedas boleh perbanyak gula jawa dan tomat sesuai selera. Setelah mendidih dan bercampur gula dalam saus, angkat dan siramkan pada ikan yang ingin mandi saus heheeee...

Selamat menikmati


Ikan goreng pedas manis
Saus warna hitam (saus kecap), ini sangat simpel bikinnya. irisan cabe rawit, irisan bawang merah tipis-tipis dan irisan tomat yang ditaburkan diatas ikan yang telah disiram dengan kecap kental manis...
Tapi ini sepertinya tidak cocok untuk ikan bacem sebab pasti rasanya akan sangat manis. Tapi boleh dicoba kok gaesss....
Selamat menikmati...

Ikan bakar pedas manis
Kunci memasak 10% resep, 40% keberanian mencoba dan 50% kreatifitas atau selera, selamat mencobaa...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Belajar dari seorang Muallaf..

Kami seperti menemukan keluarga baru. Keluarga Mr. Galeb. Mr Galeb adalah guru bahasa Inggris yang sekaligus aktif mengajar bahasa Arab. Beliau asli dari Negara Quait. Kisah-kisah hidupnya yang istrinya ceritakan pada kami (sudah ijin share) membuat kami terkagum dan terinspirasi.

Sebelum menikah, beliau tinggal di Pattani, Thailand Selatan. Istrinya saat itu masih beragama Budha namun ketertarikan pada Islam sudah melekat dalam dirinya sejak beliau studi di Bangkok, Ibu kota Thailand. Saat ia menyatakan ingin mengucapkan dua kalimat syahadat, seseorang memperkenalkan dirinya dengan seorang lelaki yang sekarang menjadi suaminya, untuk dibimbing dalam berislam. Keyakinannya pada Islam, membuat ia terasingkan dari keluarganya yang masih beragama Budha. Demi Islam dan demi ketenangan keluarga beliau memilih pergi meninggalkan kampung halamannya. Ia mencintai Islam maka ia berhijrah, ia mencintai keluarganya maka ia selalu mendoakan kelak keluarganya mendapatkan hidayah-Nya. 

Kini mereka telah dikaruniai lima orang anak. Empat perempuan dan satu laki-laki. Mereka belum pernah bertemu dengan keluarga dari pihak Ayah maupun Ibunya. Sebab sang Ibu telah memilih berhijrah sekalipun masih dalam satu provinsi dan keluarga ayah berada di Quait dan beberapa negara lainnya. Namun keakraban dengan keluarga sang ayah masih terjalin.Mereka selalu menunjukkan kiriman foto hingga video yang mereka terima.

Kelima anaknya pandai berbahasa Inggris dan Arab. Ibunya mengajarkan bahasa Inggris, Ayahnya mengajarjan bahasa Arab, lingkungannya mengajarkan bahasa Thailand dan saya mengajarkan bahasa Malayu, namun mereka belum menguasai bahasa Malayu hehee...cara Mr.Galeb dan istrinya mengajarkan bahasa-bahasa tersebut yaitu dengan mengaplikasikan bahasa tersebut dalam komunikasi sehari-hari. Bahkan anaknya yang paling kecil sampai tidak bisa membedakan mana bahasa Arab, Inggris dan Thailand. Semua bahasa dalam berkomunikasi jalan, inilah yang membiasakan mereka. 

Dalam membaca Al Qur'an, anak-anaknya jauh lebih fasih mahrajnya, dibandingkan dengan teman-teman lainnya. Lidah mereka hampir sama dengan lidah orang Indonesia. Mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas. Sebab orang tuanya mengajarkan berbagai bahasa yang berbeda pula mahrajnya.

Hikmah : Ternyata membiasakan kominukasi dengan bahasa asing dalam rumah tangga berdampak baik dalam pembelajaran bahasa. Mereka sangat aktif bercakap dengan orang asing, disinilah kemampuan mereka terasah. Tidak ada kekhawatiran mereka untuk berhijrah ke Negara bagian lainnya. Seperti Amerika Serikat yang kini mereka akan singgahi untuk beberapa tahun dan kemudian pulang balik ke Quait..
Maha Suci Allah yang telah mengatur makhlukNya sedemikian rupa indahnya dalam menjalani kehidupan. Perjuangan hebat dan penuh hikmah...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ice coco

Urip sepisan mung mampir ngombe, Lungo sedelo mung ngombe coco...aroi kha :)

Ice coco atau es coklat ini cukup dominan saya pilih dibandingkan dengan es es lainnya yang ada di Thailand. Seperti Chayen (es teh susu), Chakyau (es teh hijau), Chadam (es teh), Cha manau (es teh lemon), Coffe (Es kopi), dan lainnya. Sebelumnya saya nyaris tidak pernah minum es sekalipun cuaca sangat panas. Di Thailand terutama disekolah, kalau kegiatannya lagi ga padat seperti nunggu jam pelajaran biasanya coco ini yang menemani saya untuk membangkitkan inspirasi untuk mengajar dan menulis :)
Rasa coco disini original, bukan sekedar perasa buatan. coklatnya asli. Bisa dibedakan coklat asli dengan coklat susu, ya seperti coklat meleleh gitcu #alay. Biasanya Ibu kantin akan ngasih es batu full satu gelas tapi bagi saya cukup sepertiga es sudah cukup. sehingga bisa tetep manis sampai siang 
Es coco ini cukup bisa diambil hikmahnya. Selama hidup di Indonesia jangankan minum es coco minum "es" saja nyaris tidak pernah kecuali terpaksa. Esok kepulangan ke Indonesia, es coco tidak akan saya temui lagi. Sama halnya dengan hidup. Jika hidup didunia ini sekedar numpang minum, maka kekekalan hidup ada di Akherat. Sebelum ada di dunia kita tidak tau segala hal yang terjadi didunia. Didunia kita hidup hanya beberapa tahun saja, ketika kita melewatkan ibadah maka diakherat akan kehilangan nikmatnya hasil dari ibadah. Layaknya es coco ini, ketika di Thailand tidak dimanfaatkan untuk menikmati es coco atau tidak dimanfaatkan untuk belajar membuatnya, saat pulang ke Indonesia kita akan merasa 'rindu' ingin menikmatinya lagi. Namun karena tidak belajar cara membuatnya, semua itu akan sia-sia. Hal ini bisa diperbaiki dengan sercing di internet atau lainnya namun jika hidup kita sudah diakherat smua itu tak dapat lagi dirubah..
So, nikmatilah es coco sebelum habis manisnya. Nikmatilah ibadah didunia sebisa mungkin sebelum habisnya nikmat ibadah...
Selamat menikmati..!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hijab..

"Pada dasarnya setiap wanita Muslim akan berjilbab, jilbab ketika masih hidup mungkin hanya akan dikenakan oleh sebagian wanita Muslim saja namun jilbab yang dikenakan saat kematian (kafan) akan digunakan oleh seluruh wanita Muslim"



"Saat membaca bab tentang hijab di salah satu web (maaf lupa) ada seseorang komen, satu orang komen kapan ya aku bisa seperti itu?" salah satunya menjawab lebih baik hatinya dulu yang dihijabi mbak" ada juga yang membenarkan komen kedua percuma nanti berhijab tapi perlakuan masih saja tidak berhijab" #pembicaraan berhenti.

Pas banget saat itu DP salah satu media sosial saya orang berhijab yang tak lain sebenarnya adalah saya sendiri. Salah satu orang komentar yang intinya hampir sama dengan diatas. Kemudian mereka bertanya soal hijab :
Jilbab hati dan jilbab lahir adalah sesuatu yang berbeda namun bisa saling berkaitan. Jika jilbab sebagai tolok ukur bahwa ia wanita beragama Islam namun ia tak bisa jadi tolok ukur kesholehannya. Memang sayang sekali jika kita sebagai perempuan muslimah yang sudah menutup aurat namun perilaku masih kurang santun, omongan kurang dijaga terutama mata dan hati masih saja mengembara terlalu buas. Namun bukan berarti kita harus melepas jilbab. Jilbab adalah perintah Allah untuk kaum wanita sedangkan nilai-nilai kebaikan perintah Allah untuk semua umat. 
Lantas, mana yang harus kita dahulukan?
"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" Q.S Al Ahzab ayat 59

Jika kita mendahulukan hijab dengan kesempurnaan syar'i nya kita akan senantiasa menjaga diri. Sebab kita berjilbab dan tak pantas rasanya melakukan hal-hal yang tidak baik. Namun, kita juga makhluk Allah yang khilaf, sehingga kita akan melakukan kesalahan yang kitapun tidak merasa bersalah. Disini kita biasanya mendapat teguran baik dari perasaan yang Allah tunjukkan ataupun dari orang lain. Karena memperbaiki diri untuk terus menjadi baik akan terus berjalan dan dilakukan. Kalau jilbab sudah sempurna syari nya kan tinggal kita istiqamahkan.

Jika kita mendahulukan hatinya berjilbab, disini kita pertanyakan. Sampai kapan hati kita berjilbab? Sekalipun kita seorang murah hati maupun orang yang paling dermawan, kita tidak akan pernah tau bahwa hati kita berjilbab, yang ada justru hati kita ujub karena kedermawanan kita. 

Silakan pilih gaes...open order sist (2 option diatas) minat PM ya... hihiii kayak jualan onlen aje..

Yuk kita berproses bersama :)

Ketika kau merasa malu, saya pun dulu begitu, ga pede dan lainnya
Malu disangka alim sebab ilmu agama tidaklah banyak
Malu kalau tiba-tiba ada orang berkata 'ciee'
Tutup telingamu dari pujian dan makian orang lain
Apapun penilaian orang terhadapmu, bukanlah dari penampilan yang mendominasi
Tetapi perlakuan kita terhadap seseorang
Tanyakan pada hati, mengapa saya harus berjilbab
Punya target dan impian apa
Semangat seperti apa yang akan mengistiqamahkan proses itu
Merasa tidak cantik?
Sungguh jilbab mu justru akan menutupi kekurangan diri
Perlahan tapi pasti
Menutupi untuk diperbaiki
Proses panjang dan penuh tantangan
Yakinlah..perempuan kuat :)

Bagaimana cara mengistiqamahkan jilbab Syari?
Untuk menjadi syari merupakan proses. Ada yang lama berproses ada juga yang cepat. Semua tergantung kita. Disini kita akan merasa berbenturan dengan penilaian masyarakat terhadap kita yang tiba-tiba langsung berjilbab. Bagaimana caranya?
1. Niat karena Allah dan tekad
2. Modal beli jilbab :v
3. Berusaha Istiqamah sebisa mungkin
4. Berkumpul dengan teman-teman yang berjilbab
5. Perbanyak membaca Al Qur'an (one day one juz) bisa jadi alternatif
6. Perbanyak membaca kajian Islam atau fiqih wanita
 Kurang lebih seperti itu cara saya berproses hingga proses yang sekarang ini. Awalnya memang takut, was-was, malu dan sebagainya namun saya rasa itu hanya beberapa hari saja selebihnya kita akan merasa tenang-tenang saja :)

#enjoy_hijab


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bekal Makan siang..

"Bawalah selalu bekal, bekal makan sebelum kelaparan...bekal payung sebelum hujan...bekal ilmu sebelum beribadah dan terpenting bekal akherat sebelum mati...!!"

Hidup sehat, hemat dan higienis :D

Bekal makan siang yang biasanya dilakukan oleh anak-anak usia SD yang pulang terlambat. Sejak SD Ibuku selalu membawakan bekal nasi dan lauk saat sekolah. Harapan Ibu supaya aku mau makan, karena saat itu memang kondisi badanku sangat mungil dan jarang makan. Saking pedulinya sang Ibu, setiap sore Ibu belanja sayur dan lauk. Sekalipun disekolah aku masih jajan, sedangkan nasi dimakan bersama teman-teman. Bagiku, terpenting pulang sekolah tempat nasi sudah kosong. Ibu pasti tidak kecewa.
Suatu saat beberapa hari bekalku utuh benar-benar utuh. Disitulah Ibu tau kalau selama ini bekalku tak pernah dimakan dengan alasan pada Ibu, aku ga tega bu makan sendiri ya makan sama temen-temen.
Hari berikutnya Ibu membawakan dua bekal nasi dimana satunya berisi agak banyak. "Ini yang bungkus kecil kau makan dan yang besar untuk teman-teman ya?" "Ya bu..." Ternyata bekalku tak habis. Ibu cuma bisa geleng-geleng kepala.
Menjelang akhir sekolah dasar, Ibu sengaja ngasih vitamin penambah nafsu makan. Kurang lebih dua bulan berat badanku naik bahkan porsi tubuhku yang mungil mendadak seperti anak SMP. Disini aku mulai doyan makan.

Bekal makan siang saat duduk di bangku SMP ternyata masih saja ada dalam tasku. Sampai tempatnya sudah dimakan tikus bagian tutupnya. Disini aku jadi pelopor bawa bekal. Sebab sejak aku bawa bekal teman-teman sekelas bawa bekal juga. Ada pula yang sampai jual nasi rames. Biasanya setelah sholat Dhuhur kelas ini berubah seperti kantin. Bau makanan dimana-mana.
Kata Ibu biar irit ga jajan terus. Kata Bapak supaya uangnya bisa ditabung untuk beli keperluan buku. Padahal selama ini juga Bapak yang ngasih kebutuhan sekolah hehee...jadi uangnya bisa buat beli majalah atau buku-buku.

Saat aku duduk dibangku SMA, benda mengenyangkan itu masih saja menemaniku ke sekolah kecuali saat ujian semester. Anehnya, benda itu yang memberatkan dan menambah beban tas aku tetep merasa enjoy untuk makan disekolah tanpa jajan. Jadi selama sekolah di SMA aku jarang sekali makan nasi dikantin. Jadi pelopor lagi, tanpa terasa temen-temen mulai ikut-ikutan bawa nasi bahkan lauknya sering dilebihkan supaya bisa saling icip-icip hehee...
Kalo masalah ini, ibuku paling seneng. Bawanya banyak, masakan habis tidak mubadzir dan tentunya Ibuku paling jago masak ini selalu enak masakannya. Sekalipun nasi goreng sudah dingin untuk bekal sekolah, temen-temen suka rayahan.

Ternyata saat dibangku kuliah, benda itu masih mengikutiku hingga Jogja, hanya saja berubah bentuknya. Dari anak-anak hingga sekarang sudah dewasa bentuknya. Mungkin karena sudah kebiasaan yang dibiasakan Ibu sehingga merasa ada yang kurang kalau kekampus ga bawa bekal. Namun tak serutin sewaktu dirumah. Sejak nge-kost yang masakin ya Ibu kantin. Hanya sesekali masak dan ketika kiranya dikampus lama selalu bawa nasi. Sekalipun tidak punya lauk setidaknya bawa nasi, lauknya beli dikantin. Ini menjadi rutinitas setelah dua tahun nge-kost dan pindah kontrakan di daerah kota gede. Tempat nasi ini semakin sering mengikutiku.. ^_^ Sampai kegiatan kampus pun tetep bawa. Hingga beberapa teman minta dimasakin.

Hahaa ternyata kebiasaan ini masih berlanjut hingga aku kerja di salah satu kantor pascasarjana dan mengajar di SMP. Kalau suatu ketika dapat nasi dus, nasi dusnya aku bawa pulang (Alhamdulillah) atau dikasih ke orang lain. Kalaupun beli diluar aku rasa ga mahal, tapi karena sudah kebiasaan.

Eh..eh..di Thailand masih saja bawa benda itu hanya saja bentuknya lain lagi. Kembali kebentuk anak-anak. Dikantor ini, hehee hanya saya yang bawa bekal masakan pagi tadi. Kalau menjelang waktu makan siang dan orang sedang sibuk-sibuk atau sekedar istirahat dibangku, aku membuka bekalku hehee baunya semerbak. Kadang ada yang komen, ada yang cuma senyum-senyum sambil liatin gitu. Mungkin dia merasa, Orang Indonesia yang satu ini aneh hehee...

Makasih Ibuku sayang,,Bapakku sayang :D ternyata dengan bekal ini ga repot ngantri beli makan, nyari-nyari makanan yang kadang sudah habis, irit buat beli buku atau keperluan lainnya tentunya lebih sehat dan terjamin mutu masakan sendiri...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Popular Posts

Ads