Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Krabi and phuket

2 Syawal 1435 H
"Nikmati setiap trip dengan rasa syukur, bukan menghamburkan kekayaan (belanja berlebihan)"

Ini adalah pertama kalinya saya menikmati Lebaran Idul Fitri tanpa keluarga. Lebaran kali ini pun bukan hanya silturahmi, namun juga trip in the krabi and phuket beach. Rasanya seperti study tour heheee...
Untuk kawan-kawan yang ingin berekreasi ke daerah ini sangat disarankan membawa uang yang cukup, tenaga, waktu yang panjang dan tentunya kamera. Krabi dan Phuket ini adalah sebuah provinsi yang sangat terkenal di Thailand Selatan. Tempat ini banyak dikunjungi oleh turis mancanegara. Sehingga ketika berkunjung kedaerah ini boleh jadi macet di jalanan. Berbeda dengan jalan-jalan di Thailand yang lain. KRABI, terkenal dengan pantai yang indah. Semalam saya dan teman-teman menginap ditempat ini. Sebelum sampai ke penginapan ada banyak pantai yang kami singgahi, walaupun sebentar namun berkesan. Sepanjang pantai krabi, berjejer kedai-kedai yang menjual makanan maupun barang khas Thailand. Harga disini lumayan mahal seperti makanan. Baju-baju pantai ya harganya masih standar sih dengan di Hatyai. Souvenir, disini saya mengkalkulasi bahwa harga souvenir disini lebih murah sekitar 25-30 Baht dari harga yang biasa saya jumpai. Hotel penginapan disini pun tidak begitu mahal, kami menemukan penginapan sekitar 300Baht untuk dua orang per kamar. Namun, hati-hati bagi kawan yang Muslim, di Krabi saya hanya menjumpai satu kedai yang menghalalkan makanannya. Tak mengapa, lumayan bisa untuk kendali kantong hehee..Disini teman-teman mungkin akan sama merasakan di Pantai yang ada di daerah gunung kidul, Yogyakarta hanya saja tempat ini sangat ramai oleh pengunjung dari mancanegara. Penampilan orang-orang disinipun serba terbuka. Jadi hati-hati para Ustadz yang Hafidz, nanti hafalannya hilang lho.

Ini adalah tempat yang kami singgahi dalam perjalanan menuju Krabi. Banyak sekali keindahan ciptaan Allah yang kami nikmati. 





Restoran Halal - Makan Malam di Krabi

Sepanjang Jalan di Krabi


PHUKET, tempat terkenal kedua (mungkin) setelah Bangkok sebagai Ibukota Negara Thailand. Disini kami pun masih sama menikmati indahnya pantai dan obyek wisata lainnya. Seperti Big Budha, Fosil Site, Nam took, Patong Beach

Big Buddha, sebenarnya saya sangat tidak bangga untuk berfoto ditempat ini. Namun saya hanya ingin berbagi tentang pengalaman saja. Ini adalah salah satu tempat ibadah kaum Budha. tempat ini pun terkenal pula sebagai obyek wisata di Phuket. Tempat ini berada dibukit sehingga dapat melihat obyek wilayah phuket dari atas. Tempat ini bersih dan sejuk, Namun bangunan ini sepertinya belum sepenuhnya jadi karena masih banyak renovasi. Karena ini merupakan tempat ibadah, kami tidak boleh sembarangan bertingkah ditempat ini. Larangan seperti menggunakan baju yang tidak sopan (mini dan transparan) didepan pintu masuk harus menggunakan sarung penutup. Ohya, dibelakang patung ini, ada pula patung budha yang bentuknya tidur, saya tidak bisa ambil foto, mod wella (waktu habis).




Fosil Site. Sepertinya saya belum begitu paham dengan salah satu tempat disini. Saya sendiri pun kurang tertarik dengan tempat ini. Yah, ya mau bagaimana lagi namanya jalan-jalan ya pindah tempat ya harus foto dan tetep smile. Lagipula ketika kami mengunjungi tempat ini, tanah beek mungkin baru hujan. Tempat ini taman yang tak berbunga, pohon-pohon yang tertanam namun tak seperti hutan. Di salah satu sisi tempat ini pun terdapat hamparan pulau yang sangat indah. Mungkin pantai ini dalam, karena tidak ada yang berenang dan air pun sangat tenang. 

Pantai di Fosil Site










Nam took

Nam Took. Air terjun atau biasa disebut dengan nam took. Setelah mobil parkir disekitar pohon sawit, kami menyusuri tempat ini. tempat ini lumayan sekali pengunjung. sepanjang jalan yang kami langkahi, penjual berbaris seperti baju, makanan, tempat foto, souvenir dan lainnya sampai pintu masuk. Sesampainya dipintu masuk, ternyata kami sebagai non warga Thailand dikenakan biaya masuk 200 Baht perorang. Sedangkan warga Thailand hanya dikenakan biaya masuk 20 Baht perorang. Yah, cuma liat air saja mesti bayar segitu beh. Mungkin belum rejekinya kali ya hehee...
yang penting tetep foto :p







warung bambu
Patong Beach, ini adalah malam puncak kami liburan. Phuket beach yang terkenal dengan Patong Beach. Tempat ini sangat ramai. Masih dari pengunjung mancanegara. Malam ini saya dan kawan-kawan berniat menghabiskan malam dipantai hingga kedai-kedai penjual tutup dagangan. Dan memang benar-benar malam yang melelahkan. Disini, sangat jarang ditemui perempuan yang menggunakan jilbab sehingga kami bisa ditebak asal pengunjung. Antara Malaysia dan Indonesia. Tidak mungkin dari Timur Tengah hidung kita kan mancung kedalam.
kedai banana walk
Disini, selain melihat keindahan pantai, menikmati jalanan saja sudah cukup puas dan melelahkan. Banyak sekali kedai-kedai yang dibangun dengan uniknya. Warung bambu, tempat ini kami hanya numpang foto, warung ini tepiannya full bambu dimana dibawah bambu terdapat lampu berwarna, sehingga ketika dinyalakan dimalam hari pantulan ini akan terlihat sangat indah. Banana Walk, disini banyak terdapat kedai kecil yang terhimpun menjadi Banana Walk. Disini menjual berbagai makanan yang terbuat dari pisang. Mungkin juga ada pisang rebus, pisang goreng, kripik pisang heheee...semua makanan olahan terbuat dari pisang. Ditempat ini pun kita bisa belanja kaos dan segala macam bentuk dagangan yang berkhas kan Thailand maupun Phuket. Dan tentunya harga lumayan mahal. Sempat kali saya menawar yah walaupun turunnya tidak seberapa padahal saya sudah menawar ala simbok-simbok di pasar. Makanan disini saya sendiri meragukan kehalalannya, jadi kami lebih memilih berfoto ditempat makan yang terlihat unik saja. Namun kita dapat membelinya di Seven Eleven disekitar tempat ini.
Ya tempat ini sangat rampai sampai larut malam, namun pagi harinya nyaris tidak ada penjual apapun kecuali Seven Eleven. Jam 8.00 pagi pun jalanan yang semalam ramai, saat itu menjadi sunyi senyap. Jadi, buat kawan-kawan yang ingin membeli oleh-oleh didaerah ini, hindari pagi hari. Atau lebih amannya sore hingga malam hari. Untuk trip didaerah ini pun banyak sekali yang menawarkan tuk-tuk atau song teo untuk yang tidak menggunakan kendaraan sewa maupun pribadi. selain itu penginapan disinipun lumayan banyak, tentunya akan sangat sulit mencari yang murah. Selain jarang tentunya penuh oleh pengunjung yang lebih dulu datang. Yah, kisaran 500 baht perkamar untuk dua orang. Ohya untuk yang suka mandi maupun olah raga Flying Fish dapat dinikmati disini, terbang melayang diatas pantai Patong yang ditarik dengan speedboat. tiketnya ya kisaran 500 Baht untuk seorang dan sekali terbang. Untuk kawan yang suka dan berniat belanja maupun suka dengan percobaan, mungkin kantong Empat Juta Rupiah perjalanan ke Indonesia sangat memukul kantong, ya Enam Juta Rupiah deh mepetnya.
Have a nice Trip

jalanan phuket
tempat hiburan


suasana phuket

pantai

hotel dan rumah diatas bukit pantai



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads