Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Melukis Mimpi





Mengukir sebuah mimpi jauh lebih mudah dari pada mengukir sebuah lukisan mimpi. Karena mimpi hanya ada dalam memory. Karena sebuah lukisan adalah bagian karya dari sebuah mimpi. Dan karya ini pun yang akan menggambarkan mimpiku melalui tulisan alay dan sangat alay.
Jepang, merupakan Negara maju setelah bangkitnya pasca pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Aku menyebutkannya negeri Doraemon. Negeri yang penuh dengan mimpi-mimpiku, seandainya ada aja pintu doraemon ya? ^_^ *mimpi
Lukisan ini menggambarkan salah satu tempat di Jepang (mungkin). Dan di lukisan ini akan ku hiasi dengan impian-impianku bersamamu. Sekalipun tempat ini belum termasuk dalam mimpiku. Tempat ini merupakan sebuah taman yang sangat indah. Danau yang membentang, air yang tenang lagi jernih dan tepiannya banyak sekali ikan-ikan kecil dan katak-katak kecil berenang. Sesekali mereka berhenti di permukaan untuk mengambil makanan plankton dan zooton. Sesekali pula, berguguran kelopak bunga sakura ke danau, ikan-ikan kecil itu bersambar menghampirinya lalu pergi. Sayangnya danau ini tidak nampak mekaran bunga teratai dan angsa-angsa putih.
Menemanimu melukiskan bunga sakura yang bermekaran di negeri ini dan melukiskan mimpi-mimpi kita. Sesekali ku suapi potongan roti coklat buatanku tadi pagi. Sambil ku bersandar di bahumu, sesekali kau becanda tawa. Benar-benar tempat yang sejuk dan nyaman. Di pinggiran danau ini pula ku lukiskan sebuah cerita bersamamu. Dan lukisan inilah yang menjadi saksi bahwa kita pernah berada disana sekalipun hanya untuk bermimpi.
Bersamamu berjalan mengelilingi danau, rerimbunan daun dan bunga pohon sakura meneduhkan jalan yang kita lalui, sesekali pula kelopak-kelopak sakura berjatuhan menyelinap disakumu dan helaian jilbab hijauku. Dan disini nantinya akan ku ajarkan alam dan makna-makna Al Qur’an tentang ayat-ayat semesta kepada anak-anak kita, bercerita tentang kehidupan, bermain dan makan bersama sembari menemanimu melukiskan mimpi-mimpi yang lain.
Di bangku putih kita berdiskusi tentang masa depan kita. Saat ini Allah memang belum mengkaruniakan kita kehadiran sang buah hati, namun kita tetap ikhtiar dan berprasangka baik. Banyak sekali mimpi-mimpi besar kita yang telah kau lukiskan dan telah ku tulis seperti pergi umroh bersama, disana kita akan beri’tikaf bersama dan saling menyuapi air zam-zam, kurma dan buah-buahan ala Mekkah. kita akan mengadu cinta kepada sang Ilahi sambil menangis sesenggukan. Sebagai bukti bahwa aku mencintaimu karena-Nya. Kemudian, membangun sebuah masjid yang dilengkapi dengan ruang inap untuk musafir, aula tempat pelatihan para penda’I, kafe Islami dan ruang perpustakaan. disana akan terjejer barisan Al Qur’an plus terjemahan dari berbagai Negara sehingga kita dapat menemukan arti kata dalam Al Qur’an menggunakan bahasa asing. Berharap menjadi sebuah bangunan yang penuh dengan ilmu. Selanjutnya ya rumah kita sendiri, rumah yang akan kami bangun sederhana namun terciptalah kesejukan dan kenyamanan para penghuninya.

Mungkin, beberapa tahun yang akan datang lukisan ini akan sedikit berubah entah berdebu maupun lapuk atau akan bertambah sepasang kekasih beserta anak-anak kita. Engkau pasti akan terbayang betapa lucunya jika kita dan anak-anak kita berada dilukisan indah itu. Menemanimu melukis sambil menyaksikan anak-anak bermain seperti ikan-ikan di pinggiran danau. Berlarian hilir mudik, sesekali mengambil makanan dan kembali bermain. Berbagi cerita lucu, berlarian sambil tawa dan canda. Namun, lukisan akan tetap indah sebagai lukisan yang tidak akan terkotori oleh angan-angan yang tak jelas seperti ini :p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads