Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

Sassanupatham hongrian

           Madrasah Ansor Al Sunnah. Disinilah tempat saya mengajar. Sekolah ini biasa disebut Sassanuphatam. Sekolah yang dipimpin oleh Mr.Chanchay Sansakorn ini memiliki tanah yang cukup luas. Sekolah ini berada diatas bukit sehingga saat mengajar kita pun bisa menikmati keindahan danau lewat jendela. Tingkatan sekolah ini mulai dari Anuban (TK) terdiri dari 3 kelas, Prathom (SD) kelas 1,2,3 dan Mathayom (SMP-SMA) kelas 1,2,3,4,5 dan 6. Jumlah siswa siswa kurang lebih 800 siswa. Jumlah yang dinilai sangat luar biasa, karena keberadaannya terpencil ditepian danau yang mayoritas penduduknya adalah non Muslim.Tanah yang lebih tinggi ini dibangun dengan tiga lantai yang dikhususkan untuk kantor guru dan kelas Mathayom. Tanah yang rendah dikhususkan untuk kelas Anuban, Prathom dan Asrama putra. Bagian ini yang akan dibangun gedung baru untuk tingkat Prathom. Diseberang jalan atau tepatnya didepan sekolah, terdapat bangunan asrama putri. disanalah saya tinggal bersama kurang lebih 90 siswi.
          Di Sassanuphatam saya mengajar Matematika atau biasa disebut Kha nitt saad. Saya mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris. Dan inilah kali pertamanya saya mengajar Matematika dengan bahasa asing, dengan orang asing, di negara asing apalagi dengan siswa yang tak pandai bahasa asing. Mengajar matematika di Indonesia saja tantangannya sangat luar biasa dari siswa yang tidak suka matematika, malas belajar dan siswa yang nakal, dan sekarang dihadapkan dengan tantangan yang semakin menantang. Dengan inilah saya merasa lebih bersyukur dengan keadaan disekolah sebelumnya.

Anuban
Mathayom
Prathom

          

          Bukan berarti saya harus menyerah ditempat. Setidaknya saya hafal angka-angka, operasi matematika dan bahasa kelas. Ini untuk antisipasi ketika siswa tidak paham bahasa Inggris.
Siswa di sini sangat beragam.Dari siswa pandai hingga ternakal.Yang lebih saya soroti adalah siswa yang "terlampau cerdik". Sabar ya memang harus sabar, secara anak orang lho. Tapi jangan sampai tinggal diam. Rotan, menjadi senjata saya untuk menghadapi siswa nakal.Siswa disini sudah banyak sekali yang akrab dengan rotan. Biasanya rotan ini digunakan untuk memukul ketika siswa sering terlambat sekolah, meninggalkan sholat, meninggalkan sekolah tanpa ijin, dan melakukan pelanggaran lainnya.


Sport Days
         
Ceremony of opening sport days
Sepertinya hari melelahkan namun menyehatkan melanda negeri Thailand. Bulan ini sepertinya ramai bergilir setiap sekolah untuk menyemarakkan Sport Days. Di sassanu disemarakkan selama empat hari. Cukuplah untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sehatkan badan dengan berolahraga, supaya Ramadhan tetap sehat dan ceria.
Sport days ini lumayan rame, ya walaupun tidak meriah..aduh gimana sih menggambarkannya?gitu deh
Pembukaan acara ini diawali dengan semacam karnaval. Karnaval yang berkompenan barisan bendera Asean, pakaian adat Negara Asean dan diikuti barisan kelompok warna merah kuning dan hijau. Karnaval berkeliling desa Pakpayoon dan kembali ke sekolah. Sesampainya disekolah acara ceremonial pembukaan. Pembukaan ini diisi oleh siswa Prathom bermain holahop dan tarian bendera oleh siswa Mathayom. Beberapa aksi pembukaan telah berlangsung suara gemuruh siswa-siswa memenuhi sekolah ini ketika ada seseorang yang keluar dari mobil van untuk melambaikan tangan. Ternyata dia leader skolah. Sungguh sangat mengejutkan, tak kira Mario mourer hehee...

Setelah acara pembukaan dan ceremonial selesai dilanjutkan dengan permainan sepak bola untuk siswa laki-laki dan bola voli untuk siswa perempuan. Suara ramai masih menyelimuti sekolah ini. Lagu-lagu yel-yel mereka tiap kelompok di tampilkan untuk memberikan dukungan kepada rekan yang sedang bermain. Olah raga seperti bola voli, sepak bola, bola kranjang, lari estafet, balap karung dan tarik tambang yang berlangsung selama empat hari ini.

Karnaval

***bersambung***
Permainan Bola Kranjang Guru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads