Pages

lokana firda. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang perempuan yang ibu lahirkan pada tanggal 5 Februari. saya sangat menyukai dunia sains dalam kajian kehidupan. hingga akhirnya jatuhlah pilihan hidup saya untuk mengarungi dunia Matematika yang dikomparasikan dengan dunia pendidikan. sehingga dengan buah hasil ilmu yang saya kaji, saya dapat mengaplikasikan sebagai Pendidik Matematika. Untuk Muhammadiyah, Untuk Islam dan Bangsa
y

cursor

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

bunga mawar

RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Merubah Inspirasi menjadi sebuah coretan tangan

MIMPI DAN IMPIAN


“mimpi selamanya akan menjadi mimpi, namun impian pasti akan menjadi kenyataan kecuali Tuhan punya rencana lain yang lebih besar”

Mimpi adalah dunia yang tak mengenal ruang dan waktu. Mimpi hanyalah milik orang yang sedang tertidur, ketika terbangun antara ia telah melupakan mimpi atau mengingat sesaat untuk dilupakan. Jadi, sangat tepat jika kita mengatakan bahwa mimpi adalah bunga tidur. Karena ia tak akan pernah menjadi nyata. Ia hanya mekar dan harum semerbak disaat tidur. Ia yang akan membuat hati merasa tenang, senang, duka dan gelisah disaat terjaga.
Namun impian. Impian adalah sebuah mimpi seseoang dalam posisi tidak tertidur. Sehingga pemimpi memiliki hasrat untuk action. Peluang untuk menjadi realita pun semakin besar disbanding dengan mimpi.
Termenunglah setiap senja menjemput, seorang perempuan muda berwajah lembut. Parasnya semakin cantik saat terpantul mega senja. Selendang hijau berkibas saat angin menghembus. Setiap sore perempuan itu selalu duduk di atas bebatuan tepi pantai. Pantai yang memiliki kekayaan alam seperti taman yang berada didasar laut, kedalaman hanya dua meter dibawah permukaan laut, dan sejauh 100 meter dari bibir pantai. Banyak sekali ikan-ikan yang dapat dihasilkan sehingga nelayan banyak mencari ikan di pantai ini. Perempuan ini memiliki keseharian membuat garam. Garam yang dihasilkan dari air laut yang diendapkan beberapa hari. Ia adalah gadis yang sederhana namun memiliki impian yang luar biasa. Ia tak pernah sekolah namun ia bercita-cita lebih untuk anak-anaknya kelak. Namun jangankan bersuami, calon pun ia tak punya, jadi impian yang dimiliki masih jauh dari kenyataan.
Perempuan yang memiliki keuletan membuat garam ini setiap sore menulis setiap impian yang ia miliki. Termasuk impian konyol, seperti berfoto dibawah menara eifel. Ia mengenal menara eifel hanya melihat gambar yang pernah ia temukan di madding sebelah masjid. Selebihnya ia melihat tower-tower yang berdiri di sekitar kampung halamannya, sehingga mimpi yang ia miliki merasa kuat untuk ia nyatakan sebagai impian. Tapi bagaimana mungkin, hasil dari garam-garamnya akan mampu membawanya terbang ke perancis?
***
Kepingan-kepingan receh yang ia kumpulkan sebenarnya ingin sekali ia jadikan kodal pergi ke perancis, namun usahanya sebatas pembuat garam yang tak seberapa penghasilannya, sehingga butuh waktu yang sangat lama untuk menabung. Disisi lain ia memiliki niat baik untuk masa depannya. Disuatu malam dalam doa tahajudnya “Ya Allah, paringono rupiah sing kathah...” salah satu doanya yang tak pernah luput tiap sujudnya. Tiba-tiba ia mendengar genting pecah tepat diatas atap rumahnya “Greeekkk...!!!!!!” suara yang keras dan menggetarkan hatinya. Hingga ia tak berani untuk beranjak dari tempat ia sholat sampai akhir sholat subuh.
Seusai sholat subuh dan matahari pun mulai tersenyum riang pada belahan dunianya, ia menelusuri bagian rumah yang nampaknya rusak. Ia memanjat puhon kelapa untuk memastikan bagian atap rumahnya. Alangkah terkejutnya ketika ia melihat sebuah kotak mainan mobil remote. Ia meraihnya dengan hati-hati. “Iki tho sing ngageti mau bengi, woo lha kok dolanan, kok abot yo?” gerutu si perempuan. Lebih terkejutnya ia ketika membuka kotak mainan tersebut. Emas 24 karat sebanyak 10 keping yang masing-masing kepingnya 0.5 kg dan tiga keping permata berlian. Seketika ia sujud syukur sambil menangis tersedu-sedu.

Akhirnya, perempuan ini berhasil menginjakkan kaki di menara eifel. Berfoto dan mengukir impian yang lain. Ia berfikir, setiap impian yang kita miliki mustahil untuk tercapai jika tidak ada usaha, kecuali Tuhan berencana lain, melalui caranya sendiri. kepingan uang yang aku inginkan untuk pergi ke tempat ini, Allah gantikan dengan segepok emas yang tak terduga. Ikhtiarnya hanya berdoa kepada sang Kuasa. Karena Allah Maha Kuasa, Dia tidak tidur dan tidak pula lelah mendengar doa-doa kita.
#Ikhtiar terpenting adalah doa, kedua adalah usaha kita untuk mencapai tujuan. Karena sekeras apapun usaha kita ketika Tuhan tak berkenan, semua akan berbelok arah. Namun bukan berarti gagal. Tuhan punya rencana lain untuk membayar ikhtiarmu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Ads